Kunjungan DPD RI Dapil Papua Pegunungan, Sopater sam, ST
Di Kontrakan Mahasiswa Kosarek.
Jayapura, 02 Agustus 2025
Di kontrakan Mahasiswa Kosarek.
Kunjungan senator Sam di kontrakan mahasiswa Kosarek kabupaten Yahukimo dengan tujuan untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa sebagai intelektual masyarakat Yalimek.
Supaya aspirasi masyarakat bisa sampaikan kepada DPR RI untuk di sahkan dalam suatu surat keputusan secara kesepakatan bersama. Untuk pembangunan infrastruktur di wilayah timur Papua, terkhususnya Papua pegunungan dan 8 kabupaten dari provinsi Papua pegunungan.
Ibamon Tahes, yang merupakan ketua umum keluarga Besar Kosarek- In, Peang, dan Lelom atau yang disingkat (KBK-IPLOM) organisasi ikatan/keluarga yang ada di kota studi Jayapura.
saya sampaikan keluhan kami mahasiswa Kosarek terutama: kami Ingin melakukan kegiatan penerimaan anggota organisasi baru atau penerimaan mahasiswa Baru dalam ikatan ini, direncanakan dalam bulan Agustus ini.
Kami mahasiswa Kosarek tinggal asrama Yahukimo, Asrama Pdt. S Liborang Padang Bulan, hanya satu-satu kamar sehingga kamar 8 Aslib full sama juga di asrama Yahukimo karena kami mahasiswa Kosarek banyak.
2 tahun lalu, kami kontrak rumah dan pertama kali dibayarkan oleh bapak Yafet saran, yang merupakan anggota DPRD kabupaten Yahukimo dapil distrik Kosarek.
Kontrakan ini biasanya bayar bertahun 11 juta.
Beberapa tahun kemarin kami naik potong uang bantuan sosial di kabupaten Yahukimo untuk demi biaya kontrakan kami mahasiswa untuk tinggal belajar dan pergi pulang balik kampus.
Kami mahasiswa Kosarek pun dalam makanan belum terpenuhi karena semuanya hanya uang bisa mendatangkan segala sesuatu, itu yang menyebabkan kami mahasiswa Kosarek kekurangan gizi dll.
Kami mau supaya suatu saat bapak bisa membangunkan kami punya asrama yang layak tinggal supaya kami tenang, aman untuk beraktivitas kampus.
Ini pun bukan hanya bapak saja tetapi kerjasama dengan DPRD di kabupaten Yahukimo, supaya ada perhatian dari pejabat daerah dari daerah kami.
Ibamon Tahes, ucapnya.
Selain menyampaikan kebutuhan mahasiswa oleh pengurus (KBK-IPLOM).
Ada juga mewakili kaum intelektual mahasiswa dan masyarakat Yalimek untuk secara umum yang disampaikan oleh saudara Anias Seringon.
Dalam penyampaiannya, kami provinsi Papua pegunungan membutuhkan transportasi udara, pemerintah menambahkan pesawat lain, selain Sriwijaya melayani karena pemerintah kontrak dengan perusahaan terkait.
Harapan kami masyarakat harus ada tambahkan pesawat lagi dikontrak oleh pemerintah provinsi Papua pegunungan supaya masyarakat bebas pergi kemana-mana dan pulang ke daerah provinsi Papua pegunungan lagi.
Dari segi insfratruktur seperti jalan trans Wamena Papua, kami Yalimek membutuhkan transportasi darat bisa sampai di kampung-kampung kami seperti Kosarek, Gilika, Nipsan dan Dalambo. Supaya masyarakat mendapatkan akses semua pelayanan seperti orang-orang di kota.
Dari bidang pendidikan, pemerintah provinsi Papua pegunungan wajib menghadirkan pendidikan yang berkualitas, baik mulai dari awal mulai orang bersekolah hingga perguruan tinggi negeri. Harapan kami masyarakat pemerintah provinsi Papua pegunungan hadirkan universitas Negeri untuk kami belajar serta mencetak SDM berkualitas untuk kerja di negeri sendiri.
Supaya pendidikan itu, kita tidak perlu kemana-mana untuk pergi sekolah dan merantau mati lapar seperti kami mahasiswa Kosarek ini.
Dari bidang kesehatan juga pemerintah membangun rumah sakit yang berkualitas dan bisa melayani semua masyarakat Papua pegunungan. Supaya masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Bukan pendidikan dan kesehatan saja harus membangun yang berkualitas tetapi infrastruktur dalam pembangunan, pemerintah daerah menyiapkan kantor yang fasilitas nya lengkap, seperti kantor gubernur Papua pegunungan, dinas lainnya juga.
Kami masyarakat Yalimek membutuhkan calon Otonomi Daerah Baru (CODB), melihat dengan daerah kami tidak bisa akses dari semua sektor pembangunan maka menjadi solusinya adalah pemerintah daerah lama memberikan rekomendasi kabupaten baru. Yaitu, kabupaten Yalimek. Untuk supaya proses administrasi calon otonomi daerah baru berjalan sesuai aturan yang berlaku Republik ini.
Anias Seringon, ujarnya.
Respon dari bapak Sopater sam, ST
Anggota DPD RI Dapil Papua pegunungan
Semua ade-ade sampaikan itu benar.
Tetapi untuk membangun semua sektor pembangunan daerah kita berkualitas membutuhkan proses yang panjang dan membutuhkan anggaran besar untuk melengkapi semua fasilitas yang butuhkan di provinsi Papua pegunungan. Untuk sementara pemerintah provinsi Papua pegunungan belum ada bergerak membangun kantor-kantor karena yang pemilik tanah yang merupakan orang tua kita di daerah kabupaten Jayawijaya, kota Wamena belum diizinkan untuk bangun kantor seperti kantor gubernur Papua pegunungan sehingga sampai saat ini masih belum ada pembangunan.
Bapak dari pemerintah pusat sebagai anggota DPD RI Dapil Papua pegunungan serta pemerintah daerah provinsi Papua pegunungan serta 8 kabupaten kita akan usahakan sama-sama untuk bagaimana kita bangun daerah kita mulai dari bangunan kecil hingga besar.
Harapan bapak, "ade-ade banyak belajar tentang apa saja, ingin belajar berarti ikut proses itu dengan baik dan kembangkan kemampuan ade-ade di bidang mana saja"
Dalam akhiran, Senator sopater sam. Ucapnya
Setelah, selesai Bapak Sam bicara dan bahas bersama dengan mahasiswa Kosarek.
Bapak Sopater Sam memberikan uang sebesar Rp 2.500.000 untuk membeli makanan. Dengan tujuan supaya ade-ade bisa beli makan, tinggal, belajar dan beraktivitas sebagai mahasiswa.
Terima kasih banyak atas kunjungan di kontrakan kami mahasiswa Kosarek, motivasi, dan bantuan dananya.
Tuhan memberkati selalu dalam aktivitas pekerjaan, serta berkah selalu dilimpahkan dalam kehidupan bapak Sopater sam, sebagai anggota DPD RI Dapil Papua pegunungan.
Penulis: Waniel Weth
Mahasiswa sejarah,
Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua
@wanieweth@gmail.com