Menanggapi Judul Materi
Dari Dr Yuliana, S.Sos., M.Si
Beliau juga sebagai dosen Ilmu Antropologi di Fakultas Fisip Universitas Cenderawasih (UNCEN)dengan tema materi, "MEMBANGUN LINGKUNGAN ASRAMA YANG MENDUKUNG PRESTASI AKADEMIK"
Tepat pada hari rabu, 23 juli 2025
_____________________________________________
Pertama Saya sebagai pengurus Asrama Putra GKI Pdt S.Liborang, sangat apresiasi atas kedatangan ibu.Karena Ibu sudah meninggalkan segala aktivitas pribadi dan luangkan waktu untuk kami generasi penerus, yang juga melanjutkan tongkat stafet dari yang mendahului kami dari segala aspek, karena tidak semua orang punya niat baik untuk generasi muda bangsa terlebih khusus generasi Papua yang ada di negeri nya sendiri.Hal tersebut saya melihat sangat positif di kalangan kami anak-anak muda terlebih khusus lagi kami anak-anak Asrama, karena dengan edukasi seperti ini kami bisa bertahan dan menghadapi setiap tantangan hidup yang datang dari segala sisi untuk menghadang pencapaian cita-cita yang kami impikan atau harapkan.Sebab kami anak-anak pribumi Papua saat ini tidak baik-baik saja.Dengan demikian Ibu juga sudah menjelaskan terkait pentingnya cara bagaimana Generasi muda "Membangun Lingkungan Asrama Yang Mendukung Prestasi Akademik"dari tema itu juga ibu menjelaskan tentang kehidupan manusia di setiap kalangan,bahwasanya menurut ibu dalam kehidupan manusia itu harus ada warna-warni agar sebuah kehidupan itu seru atau unik dalam hal (Perilaku Setiap Manusia) entah itu perilaku positif maupun negatif, kalimat tersebut saya menanggapi dan merenungkan secara kritis bahwa kalimat yang tidak layak untuk menyampaikan di kalangan perkumpulan kami generasi muda yang juga memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda dari asal suku, budaya,dan etnis lainnya.Sebab kalimat tersebut,saya merasa bahwa tidak secara langsung ibu membuka gerbang untuk kami anak muda agar terus menerapkan dan bertumbuh subur akan hal itu dengan adanya penyampaian seperti yang di utarakan.Sebab kami generasi muda bangsa terlebih khusus Papua sangat dan sangat mengharapkan agar hal-hal yang merugikan generasi tidak diperbolehkan untuk terjadi di kalangan, dimana ada perkumpulan mahasiswa/i ataupun pelajar karena dilihat-lihat di kalangan kami muda Papua banyak generasi yang terjerumus dalam aktivitas negatif yakni, minum mabuk, mengkonsumsi ganja,pencuri, perampok,dan hal negatif lainnya disitulah sering terjadi konflik horisontal antara sesama.Dan hal itu menurut saya, bukan mewarnai kehidupan yang unik, melainkan membawa malapetaka atau membawa virus di kalangan anak muda dan itu benar-benar tidak ada nilai plesnya yang kami dapatkan.
Saya membayangkan saja, apabila 75% anak muda terlibat dalam aktivitas negatif apa untung dan nilai plesnya yang kami dapatkan? Saya sampaikan Sejujurnya bahwa,kami anak muda 50% belum bisa memastikan diri kita dengan kehidupan yang sesungguhnya, walaupun kami terlihat dewasa dalam secara fisik ataupun usia.Dengan hal ini,kami membutuhkan edukasi bahkan solusi-solusi konkrit yang harus memberikan kepada kaum muda agar aktivitas negatif tidak harus setara dengan yang positif.Supaya dengan adanya tidak keseimbangan itulah akan terwujud Membangun Lingkungan Asrama Yang Mendukung Prestasi Akademik dengan baik.
Demikian tanggapan saya, sekali lagi pribadi mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Ibu Yuli, semoga tanggapan atau kritikan saya ini bisa merespon secara positif oleh pembaca sekalian.!
Catatan:
"Kami sebagai pengurus Asrama, tetapi juga anak muda sangat membutuhkan sosok ibu yang punya kepedulian terhadap kaum muda dalam memotivasikan generasi anak bangsa dengan harapan ini kami juga akan mengundang ibu di momen-momen tertentu"
Aslib, 25 juli 2025
Oleh:Yos Tibul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar