peta situs

Minggu, 27 Juli 2025

BERJALAN DIANGKAT WAKTU KECIL DAN DINI : OLEH SAYS TIBUL

 BERJALAN DIANGKAT WAKTU KECIL DAN DINI


OLEH: SAYS TIBUL 

Salah satu keistimewaan bagi saya ialah masa kecilnya yang lama. Dengan kata lain, sebagian besar persiapan kita untuk hidup mandiri tidaklah lengkap pada waktu kelahiran.dengan demikian untuk mempertahankan diri,ialah perlindungan terhadap kelebihan panas atau dingin rasakan oleh ibu tercinta untuk memakan Waktu yang cukup lama dan untuk kecelakaan fisik dan penyebab yang sangat luas.

dari berbagai rintangan dan sekali pun pada tingkat pertimbangan dengan berbagai latar belakang yang kekurangan, kelemahan utama otak, yg pada bulan pertama dan sampai selanjut. kemudian tetap perkembangan dengan butuh proses yang cukup lama dengan demikian rupa sehingga menuntut bangun dari berbagai pihak pada bagain bagian lain tubuh, yang kemungkinan besar tidak diharapkan tak penuhi.

Waktu kecil juga membutuhkan kasih atau dukung mulai dari 1/2 tahun pertama kelahiran nya di perolehnya, tergantung dari sejumlah orang tua tentu dan biasanya diterima dengan keada yang ada dengan sederhana.selma waktu yg bersamaan ad juga kebutuhan yang jls akan dorongan yg cocok dan bermacam macam, cukup tetapi tidak terlalu juga.

Jika menurut syarat semua kebutuhan yg telah di sebut sang ank sederhana memulai dengan permulaan yang efektif rasa kehidupan dapat terus ditambah oleh suatu galangan orang tua yang telah dikenal sebagai nelayan tak apa apa lagi, sementara ank terus mencari cara semacam sumber pengalaman dan pembekalan diri sambil secara sederhana mencari atau menuntut jalan keluar.

Jadi waktu kecil mempunyai kebutuhan baik fisik maupun psikologi yang berupa secara teratur tetapi tepat sesuai dengan perkembangan dasar bertumbuh dengan keluarga sederhana.tetapi pola berkembang sangat berbeda daripada apa yg kita anggap sebagai batasan dan berkurang itu menjadi tantangan hidup Hidup dan berdiri tegas untuk setiap langkah yg saya jalani itulah menyebabkan adanya kekhususan itu.

Harus diterima sebagai tantangan hidup Dan disebut program genetik utama yang tercipta pada saat konsepsi pada waktu itu dan saat kelahiran kemudian semua pengalaman jadikan sebagai proses hidup diantara waktu kecil dan semua segi keadaan keluarga sederhana dalam pengertian historis nya, keadaan keluarga dan lingkungan sekelilingnya sangat minim tumbuh kembang dan dengan adanya sang ank merupakan berasal dari keluarga sederhana...


Dari situlah melangkah untuk mengakui bahwa pengalaman pengalaman tahun' dini bwah lebih besar arti perkembangan dewasa yang memuaskan dari periode sekarang bukan waktunya yang kemudian segala perubahan secara individu atau secara tidak sadar dan itu sendiri, dpat jg menghasilkan sesuatu yg sepanjang hidup, sulit tetapi lebih sulit lagi untuk mengenali secara yakin.

Apa yang dapat di pandang sebagai waktu yg kita sesama lewat tdi pada perkembang dini, pada waktu ada kebutuhan tertentu yg harus penuhi dengan cara khusus dan terbuka bagi dorongan tertentu mempunyai pengalaman dan pengajaran menyangkut keterampilan yg memproleh sekarang ini menjadi dasar untuk masa akan datang,karena zaman sekarang psikologi perkembang termasuk menggorelasi diri seblm berbuat sesuatu dan saya sendiri saya sepakat dengan beberapa poin di atas ini.bahwa kemampuan yg terukur pada waktu yang akan datang.


Kaka says saran kepada generasi sekarang bertumbuhan secara pribadi jangan pernah bersandar kepada orang punya kaki berdiri teguh menuai hasil sesuai tanam hari ini besok akan tuai.

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.


Demikian cerpen singkat dari saya 

Selamat membaca tidak sesuai bisa berkomentar supaya kita sama sama berkolaborasi satu dengan yang lain.


Moto hidup:

"Dimana ada kesulitan disitulah ada kemauan"

By Says 

Holandia, 28 Juli 2025

Kamis, 24 Juli 2025

MEMBANGUN LINGKUNGAN ASRAMA YANG MENDUKUNG PRESTASI AKADEMIK"

 


Menanggapi Judul Materi

Dari Dr Yuliana, S.Sos., M.Si

Beliau juga sebagai dosen Ilmu Antropologi di Fakultas Fisip Universitas Cenderawasih (UNCEN)dengan tema materi, "MEMBANGUN LINGKUNGAN ASRAMA YANG MENDUKUNG PRESTASI AKADEMIK"

Tepat pada hari rabu, 23 juli 2025

_____________________________________________

Pertama Saya sebagai pengurus Asrama Putra GKI Pdt S.Liborang, sangat apresiasi atas kedatangan ibu.Karena Ibu sudah meninggalkan segala aktivitas pribadi dan luangkan waktu untuk kami generasi penerus, yang juga melanjutkan tongkat stafet dari yang mendahului kami dari segala aspek, karena tidak semua orang punya niat baik untuk generasi muda bangsa terlebih khusus generasi Papua yang ada di negeri nya sendiri.Hal tersebut saya melihat sangat positif di kalangan kami anak-anak muda terlebih khusus lagi kami anak-anak Asrama, karena dengan edukasi seperti ini kami bisa bertahan dan menghadapi setiap tantangan hidup yang datang dari segala sisi untuk menghadang pencapaian cita-cita yang kami impikan atau harapkan.Sebab kami anak-anak pribumi Papua saat ini tidak baik-baik saja.Dengan demikian Ibu juga sudah menjelaskan terkait pentingnya cara bagaimana Generasi muda "Membangun Lingkungan Asrama Yang Mendukung Prestasi Akademik"dari tema itu juga ibu menjelaskan tentang kehidupan manusia di setiap kalangan,bahwasanya menurut ibu dalam kehidupan manusia itu harus ada warna-warni agar sebuah kehidupan itu seru atau unik dalam hal (Perilaku Setiap Manusia) entah itu perilaku positif maupun negatif, kalimat tersebut saya  menanggapi dan merenungkan secara kritis bahwa kalimat yang tidak layak untuk menyampaikan di kalangan perkumpulan kami generasi muda yang juga memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda-beda dari asal suku, budaya,dan etnis lainnya.Sebab kalimat tersebut,saya merasa bahwa tidak secara langsung ibu membuka gerbang untuk kami anak muda agar terus menerapkan dan bertumbuh subur akan hal itu dengan adanya penyampaian seperti yang di utarakan.Sebab kami generasi muda bangsa terlebih khusus Papua sangat dan sangat mengharapkan agar hal-hal yang merugikan generasi tidak diperbolehkan untuk terjadi di kalangan, dimana ada perkumpulan mahasiswa/i ataupun pelajar karena dilihat-lihat di kalangan kami muda Papua banyak generasi yang terjerumus dalam aktivitas negatif yakni, minum mabuk, mengkonsumsi ganja,pencuri, perampok,dan hal negatif lainnya disitulah sering terjadi konflik horisontal antara sesama.Dan hal itu menurut saya, bukan mewarnai kehidupan yang unik, melainkan membawa malapetaka atau membawa virus di kalangan anak muda dan itu benar-benar tidak ada nilai plesnya yang kami dapatkan.

Saya membayangkan saja, apabila 75% anak muda terlibat dalam aktivitas negatif apa untung dan nilai plesnya yang kami dapatkan? Saya sampaikan Sejujurnya bahwa,kami anak muda 50% belum bisa memastikan diri kita dengan kehidupan yang sesungguhnya, walaupun kami terlihat dewasa dalam secara fisik ataupun usia.Dengan hal ini,kami membutuhkan edukasi bahkan solusi-solusi konkrit yang harus memberikan kepada kaum muda agar aktivitas negatif tidak harus setara dengan yang positif.Supaya dengan adanya tidak keseimbangan itulah akan terwujud Membangun Lingkungan Asrama Yang Mendukung Prestasi Akademik dengan baik.


Demikian tanggapan saya, sekali lagi pribadi mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Ibu Yuli, semoga tanggapan atau kritikan saya ini bisa merespon secara positif oleh pembaca sekalian.!


Catatan:

"Kami sebagai pengurus Asrama, tetapi juga anak muda sangat membutuhkan sosok ibu yang punya kepedulian terhadap kaum muda dalam memotivasikan generasi anak bangsa dengan harapan ini kami juga akan mengundang ibu di momen-momen tertentu"

                     Aslib, 25 juli 2025

                     Oleh:Yos Tibul

Rabu, 09 Juli 2025

Pertumbuhan Iman dalam pemuda mahasiswa dan pelajar kamar 13 Aslib


 Topik Diskusi:

Pertumbuhan Iman dalam pemuda mahasiswa dan pelajar kamar 13 Aslib. 

(1 Timotius 4:11-16)



Jayapura, 09 Juli 22025

Pertumbuhan iman dalam pemuda mahasiswa dan pelajar adalah proses penting yang melibatkan penerimaan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, diikuti dengan peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaranNya dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini ditandai dengan perubahan positif dalam perilaku, karakter, dan pola pikir, serta peningkatan kasih dan ketaatan kepada Tuhan. 

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai pertumbuhan iman dalam dalam pemuda mahasiswa pelajar kamar 13 Aslib:


1. Penerimaan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat: 

Pertumbuhan iman dimulai dengan pengakuan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, yang membuka pintu bagi kuasa Allah untuk bekerja dalam hidup seseorang/penghuni kamar 13 Aslib.

Setelah menerima Yesus, seseorang akan rindu untuk memahami dan melakukan kehendak Tuhan dalam hidupnya.


2. Pembelajaran dan Pemahaman Firman Tuhan:

Membaca dan merenungkan Alkitab secara teratur membantu pemuda mahasiswa dan pelajar untuk memahami kebenaran Allah dan merevolusi cara berpikir mereka. 

Firman Tuhan menjadi makanan rohani yang menumbuhkan iman dan memberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan. 


3. Keterlibatan dalam Kegiatan Gereja dan Pelayanan: 

Pemuda mahasiswa dan pelajar yang aktif dalam kegiatan gereja dan pelayanan cenderung mengalami pertumbuhan iman yang lebih signifikan.

Partisipasi aktif dalam kegiatan gereja memperdalam hubungan dengan Tuhan dan membantu membentuk karakter yang lebih baik.


4. Pengaruh Lingkungan dan Teladan:

Lingkungan yang positif dan dukungan dari keluarga, teman, dan pemimpin rohani sangat penting dalam pertumbuhan iman pemuda mahasiswa dan pelajar. 

Teladan yang baik dari orang-orang dewasa dalam hal kasih, kejujuran, dan ketaatan kepada Tuhan akan menjadi inspirasi bagi pemuda. 


5. Tanggung Jawab dan Tekun:

Pemuda mahasiswa dan pelajar perlu mengambil tanggung jawab dalam pertumbuhan iman mereka sendiri dan bertekun dalam prosesnya. 

Menghadapi tantangan dan pergumulan hidup dengan iman yang kuat akan memperkuat pertumbuhan iman. 


6. Perubahan Gaya Hidup: 

Pertumbuhan iman sejati akan tercermin dalam perubahan gaya hidup yang positif, seperti peningkatan kasih, kejujuran, dan ketaatan. Pemuda  mahasiswa dan pelajar yang bertumbuh dalam iman akan meninggalkan kebiasaan buruk dan berusaha untuk semakin serupa dengan Kristus.


7. Pembentukan Karakter: 

Iman yang bertumbuh akan membentuk karakter pemuda mahasiswa dan pelajar menjadi lebih baik, dengan nilai-nilai hidup yang bijaksana.

Pemuda mahasiswa pelajar akan memiliki motivasi untuk berbuat baik dan menjadi berkat bagi orang lain.


Kesimpulan: 

Membangun Hubungan yang Lebih Kuat dengan Tuhan: 

Pertumbuhan iman memungkinkan pemuda mahasiswa kamar 13 Aslib untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan intim dengan Tuhan.

Pemuda akan semakin memahami kasih dan kehendak Tuhan bagi hidup mereka.

Dengan demikian, pertumbuhan iman dalam pemuda adalah proses yang berkelanjutan yang melibatkan penerimaan iman, pembelajaran Firman Tuhan, keterlibatan dalam gereja, pengaruh lingkungan yang positif, tanggung jawab pribadi, perubahan gaya hidup, pembentukan karakter, dan pembangunan hubungan yang lebih kuat dengan Tuhan. 


Oleh:

Tn. Christop M.

Ketua Asrama

Yang Menikmati Dana Otsus Papua Diam, Sedangkan yang Belum Mendapatkan Dana Otsus Papua yang Berteriak Minta Merdeka

 “Yang Menikmati Dana Otsus Papua Diam, Sedangkan yang Belum Mendapatkan Dana Otsus Papua yang Berteriak Minta Merdeka” Oleh, Waniel Weth ma...