peta situs

Senin, 21 November 2022

KAMU PUNYA TALENTA TUAN ITU!

 





Matius 25:24-28 (TB) Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.

Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!

Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?

Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.

Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.




Injil di Tanah/lembah Kosarek sama seperti perumpamaan Yesus tentang talenta diatas. 


bahwa, Talenta Injil Mission atau Misionaris datang sdh bawa datang lalu berikan dan percayakan mengembangkan Injil tetapi kita orang Kosarek (para intelektual) sendiri tdk ambil dan mengembangkan sehingga hasil buahnya tdak dapat merasakan jadi rasa enaknya dari Injil itu sendiri belum sampai mau 50 th emas sdh tiba. Dengan demikian kita orang kosarek (para intelek) sama dengan orang yang dapat satu talenta lalu menyempunyikan. Begitu Tuan yg mempunyai talenta datang yaitu 50 tahun enas tibah, kita tdk mengembangjan dan menghasilkan sehingga Tuan yg dimaksud Tuhan Allah yg mempunyai Injil tidk puji kita dan tidk di suru kita masuk makan hidangan bersama dengan Tuan yaitu Tuhan kita dalam ladang pelayanan. Yg tdk mengembangkan Injil sasaranya bukan masyarakat dan para pelayan di kampung tetapi para intelektuan tongkosong yang ada di kota yang pernah ikuti pendidikan tapi gagal paham tentang Injil Allah. 


Tetapi kita belum terlambat untuk mengembangkan talenta yaitu Injil Kristus di Tanah Kosarek, mari kita belajar dari kelalaian kita tentang Misi Allah. Mari kita perkumul bersama untuk 60 tahun yg akan datang. 


Salam pejuang pendidikan Nangkabo🙏🏻💪


Penulis, Waniel Weth 

Selasa, 01 November 2022

Apa itu GenRe

 

Logo GenRe Papua



Pengertian Genre, Macam Genre, dan Jenis Genre

Tinggalkan Komentar

Pengertian Genre (Macam dan Jenis Genre) serta Contohnya

Pengertian genre (macam dan jenis genre) serta contohnya. Genre merupakan salah satu aspek penting dalam terciptanya sebuah karya tulis. Dalam setiap karya, tentu saja harus mempunyai genre itu sendiri. Lalu, apa pengertian genre dan apa saja jenis genre itu?


Pengertian Genre, Macam Genre, dan Jenis Genre

1. Pengertian Genre

Menurut KBBI, genre adalah jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya. Genre merupakan istilah serapan untuk ragam yang terbagi dalam bentuk seni atau tutur tertentu menurut kriteria yang sesuai untuk bentuk tersebut.

Dalam dunia kepenulisan, genre adalah jenis-jenis atau macam-macam dari karya tulis.


2. Macam- macam Genre

● Genre Nonfiksi

Menurut KBBI, nonfiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya).

Nonfiksi adalah sebuah genre yang berisi tentang tulisan-tulisan yang tidak terlalu membutuhkan imajinasi. Pada genre ini, isi tulisan biasanya memuat narasi kepenulisan ilmiah, artikel, tips dan trik, dan catatan bersejarah.



Artikel yang sesuai:

Wajib Tahu Hal Ini Sebelum Menulis Novel Genre Thriller…

Mari Memahami Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Sastra

Mengenal Pengertian dan Jenis-Jenis Penerbitan buku

● Genre Fiksi

Menurut KBBI, fiksi adalah cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya). Fiksi adalah sebuah genre yang biasanya berupa cerita yang membutuhkan imajinasi dalam pengolahannya.

Genre Fiksi terbagi menjadi beberapa jenis:


1. Sci-fi

Adalah science (sains, iptek) dan fiction (fiksi). Dalam sci-fi, dunia yang terbangun adalah dunia yang memiliki konsep teknologi dan sains ilmiah yang belum tentu ada di dunia nyata.

Contoh sci-fi: Serenity, Matrix, dan Back to the Future.


2. Horor

Adalah jenis genre yang cerita dan plotnya dibangun sedemikian rupa sehingga mampu memberikan rasa ngeri pada pembaca/penonton. Horor bisa berisi tentang makhluk-makhluk halus yang suka meneror, tapi bisa juga berisi tentang pembunuh berantai yang memberikan kesan ngeri. Sebuah cerita hanya bisa dikatakan horor apabila mampu memberikan kesan “ngeri” dan “teror” bagi pembaca.

Contoh horor: The Ring, Saw, Final Destination, dan Drag Me to Hell.


3. Fantasi

Adalah genre yang memiliki unsur magis dan supernatural, berkecimpung dalam dunia yang kelihatannya serba surealis, tapi sebenarnya sangat logis. Fantasi adalah sebuah bentuk manifestasi kreativitas tingkat tinggi yang menuntut imajinasi bebas sebebasnya, tapi juga tetap logis dan rasional.

Contoh : Lord of the Ring, Harry Potter, Enchanted, Cerita-cerita Mitologi, dan Berserk.


4. Romance

Adalah genre yang sebenarnya mengangkat kehidupan sehari-hari. Di dalam romance ada unsur keseharian yang belakangan ini disebut slice of life. Romance konon memiliki ciri khas dimana diksi-diksi yang tertulis di dalamnya terbaca begitu puitis dan romantis sehingga mampu menciptakan suasana heart-warming yang mengakibatkan pembacanya dapat menikmati keindahannya.

Contoh: Ayat-ayat Cinta, Biarkan Kereta itu Berlalu, Karmila, dan Tenggelamnya Kapal Van der Vick.


5. Fanfiction

Adalah sebuah cerita yang dibuat sebagai tribute untuk sesuatu yang memiliki copy right, alias sesuatu yang sudah ada. Mengurai dari makna katanya, fan= fans dan fiction= fiksi. Fanfiction bisa berarti “imajinasi fans”. Apabila kamu membuat cerita berdasarkan film animasi favoritmu, dan masih menggunakan dunia, konsep, karakter, dan beberapa aspek cerita aslinya (fansfiction).


Demikianlah Pengertian genre (macam dan jenis genre) serta beberapa contohnya. Bagikan kepada teman dan sahabat kamu.

Sekian dan terimakasih.

Yang Menikmati Dana Otsus Papua Diam, Sedangkan yang Belum Mendapatkan Dana Otsus Papua yang Berteriak Minta Merdeka

 “Yang Menikmati Dana Otsus Papua Diam, Sedangkan yang Belum Mendapatkan Dana Otsus Papua yang Berteriak Minta Merdeka” Oleh, Waniel Weth ma...